Kepedulian Pemerintah Dan Masyarakat Masih Rendah Terhadap Persoalan Sampah

Karang Taruna Desa Muara. Sampah adalah masalah paling mendasar dalam kehidupan keseharian kita, populasi penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun membuat kita semua mau tak mau harus berurusan dengan limbah kotor nan bau ini. Tak hanya di kota-kota besar sampah ini menjadi persoalan, di pelosok desa pun sampah kini sudah menjadi masalah besar bagi lingkungan. 

Seperti yang terjadi di Desa Babakan, Kec, Ciasem Kabupaten Subang, sampah rumah tangga kini menumpuk disepanjang jalan penghubung antara Kec, Ciasem dan Kec, Blanakan. Sampah yang mayoritas plastik yang sulit terurai secara alami ini dibuang begitu saja oleh warga ke saluran irigasi atau di sepanjang bantaran areal pesawahan. Selain limbah rumah tangga sampah-sampah ini sebagian besar adalah Sumbangan dari pasar Ciasem yang letaknya memang berdekatan dengan lokasi tersebut.

Tentu hal ini menimbulkan keprihatinan bagi kita semuanya, karena sampah-sampah ini akan hanyut terbawa arus disaat musim hujan, lalu mengendap disaluran dan menimbulkan pendangkalan serta menyumbatan yang dampaknya akan sangat merugikan bagi para petani.

Hal ini sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu, kesadaran sebagian masyarakat yang masih sangat rendah dan tidak adanya kepedulian dari pemerintah, baik itu dari pihak Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Subang sendiri, membuat para petani di wilayah Kecamatan Ciasem ini menjadi resah dan hanya bisa pasrah.

Baca :
           Tebang Pohon Masuk Tahanan, Bakar Hutan Dibebaskan
           Presiden Jokowi Akan Copot Kapolri Dan Panglima TNI

Sebenarnya bukan hanya petani di wilayah ini saja yang akan terkena imbasnya, sampah yang hanyut terbawa arus ini akan memberi dampak serius pada lahan milik petani baik itu sawah ataupun tambak yang ada di daerah hilir seperti di Desa Muara dan sebagian wilayah Kecamatan Blanakan lainnya.

Warga berharap kepada Pemerintah, khususnya Bupati Subang agar memiliki rasa kepedulian terkait masalah ini. Untuk mengimbangi tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah, Bupati Subang diharapkan mampu untuk menggerakan jajarannya ditingkat Kecamatan maupun di Dinas-Dinas terkait untuk melakukan berbagai upaya pencegahan. Upaya berupa melakukan penyuluhan, sosialisasi ataupun menyediakan truk pengangkut dan area tempat pembuangan sampah itu sendiri.

Warga pun meminta agar Pemkab Subang lebih memperhatikan segala persoalan yang ada diwilayah Pantai Utara Kabupaten Subang ini. Agar mindset sebagian besar masyarakat Pantura yang beranggapan bahwa selama ini wilayahnya kerap dianak-tirikan, secara perlahan-lahan bisa dihilangkan. (BDLV)

Soeara Rakjat

Just Think of Reading, Writing and Vlogging! We Can Share Everything!

Share this post